Didalam Al-Qur’an, hari kiamat kadang-kadang disebut dengan
bermacam-macam nama, antara lain:
a.
Yaumul Qiyamah; hari
kebangkitan manusia dari alam barzah ke alam akhirat
b.
Yaumul Ak`hir; hari
penghabisan, arena sesudah hari biasa ini, sudah akan berubah dengan hari yang
luar biasa, sebab tidak akan berakhir lagi dan abadi.
c.
Yaumuddin; hari agama,
merupakan hari pengadilan keagamaan, semua makhluk akan mengetahui dengan yakin
sesuatu yang telah disebutkan dalam agama yang benar (Islam) apakah kebenaran
itu terjadi nyata atau tidak.
d.
Yaumul Fasal; hari
keputusan.
e.
Yaumul Hisab; hari
perhitungan.
f.
Yaumul Fathi; hari
keputusan; hari kemenangan yang tidak ad berguna lagi bagi orang-orang kafir
iman mereka.
g.
Yaumut Talaqi; hari
pertemuan.
h.
Yaumul Jam’i; hari
berkumpul yang tidak dapat diragukan lagi.
- Yaumul Taghobun; hari
kerugian, karena di hari itu semua makhluk merasa rugi, mereka yang beramal
baik merasa beum puas, belum banyak menaruh budi baiknya, apalagi mereka yang
maksiat akan lebih menyesal.
j.
Yaumul Ba’si wannusyur;
hari kebangkitan manusia yang telah mati dari
alam kubur. Mereka akan dikumpulkan di lapangan mahsyar, untuk
memberikanpertanggung jawabnya kepada Allah SWT.
bismillah...
BalasHapus